Dari empat patung Buddha Tidur (Reclining Buddha) yang ada di Indonesia, patung Buddha Tidur terbesar berada di Mahavihara Majapahit, Trowulan, Mojokerto. Patungnya yang berwarna emas mengingatkan kita pada Patung Buddha Tidur di Wat Pho, Thailand. Patung Buddha Tidur di Trowulan ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Patung ini dibangun oleh YM Viryanadi Maha Tera pada tahun 1993. Konon, Patung Buddha Tidur di Trowulan ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia setelah Thailand dan Nepal.
2. Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri
(Mirip Arch de Triomphe di Prancis)
Monumen Simpang Lima Gumul merupakan ikon kota Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe di Paris, Prancis. Monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas bangunan 804 meter persegi dengan tinggi 25 meter, terdiri dari 6 lantai, dan ditumpu dengan 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Pada dinding-dinding monumen, kita dapat melihat relief-relief yang menggambarkan sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan Kediri pada saat ini. Di salah satu sudut monumen terdapat arca Ganesha. Sementara di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di basement, diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual souvenir di lantai bawah. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul ini terinspirasi dari Jongko Joyoboyo, raja Kerajaan Kediri di abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kerajaan Kediri.
3. Patung Yesus Memberkati, Manado
(Mirip Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brazil)

Jika Rio de Janeiro, Brazil memiliki Patung Kristus Penebus, maka Manado memiliki Patung Yesus Memberkati. Monumen Yesus Memberkati ini pun menjadi ikon kota Manado dan menjadi salah satu tujuan wisata religi. Monumen Yesus Memberkati memiliki tinggi 50 meter dari permukaan tanah. Tinggi patung adalah 30 meter dan 20 meter adalah tinggi penopangnya. Dengan tinggi total 50 meter, Patung Yesus Memberkati menjadi yang tertinggi kedua di dunia setelah patung Kristus Memberkati di Rio de Janeiro. Patung ini terletak pada bukit tertinggi yang merupakan bagian dari Perumahan Citraland Manado dan menghadap langsung ke Kota Manado dan Pantai Manado. Pembangunan monumen ini memang digagas oleh Ir Ciputra. Uniknya, Patung Yesus Memberkati ini dibangun dengan posisi Yesus yang condong ke depan seolah terbang. Monumen Yesus Memberkati ini pun menjadi satu-satunya Monumen Yesus yang dibangun dengan kemiringan. Bahkan kemiringan patung yang berbahan dasar besi fibre ini mencapai 20 derajat. Monumen Yesus Memberkati ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama.
4. Candi Sukuh, Jawa Tengah
(Mirip Piramida Maya Chichen Itza, Meksiko)

Candi Sukuh merupakan salah satu candi yang menarik di Asia Tenggara. Dan unik karena bentuknya yang mirip dengan Piramida Maya Chichen Itza di Meksiko. Bentuknya yang mirip trapesium ini juga mengingatkan pada piramida yang bagian atasnya dipotong. Candi Sukuh merupakan kompleks candi Hindu yang terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Masih suatu misteri yang belum terpecahkan bagaimana dua bangsa dari dua benua yang berbeda dapat membuat dua bangunan yang hampir sama dari segi arsitektur dan desainnya. Namun, ada teori bahwa bentuk Candi Sukuh yang mirip piramida dipotong ini merupakan perwujudan Gunung Mandaragiri yang puncaknya dipotong dan digunakan untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta yang bisa memberikan kehidupan abadi bagi mereka yang meminumnya. Kisah tirta amerta ini terdapat pada Adiparwa, yaitu Kitab Pertama Mahabharata. Hal unik lainnya adalah Candi Sukuh ini dipenuhi oleh ornamen erotis yang menggambarkan seni bercinta. Namun banyak juga arca yang sudah disimpan di tempat tersendiri karena keerotisan bentuknya dianggap tabu.
5. Patung Megalitikum Lore Lindu, Sulawesi Tengah
(Mirip patung batu di Pulau Paskah)
Sudah pernah mendengar tentang patung-patung batu (moai) yang berjajar di sepanjang pantai Pulau Paskah di selatan Samudra Pasifik? Ternyata Indonesia pun memiliki patung-patung batu yang serupa dengan di Pulau Paskah. Anda dapat melihatnya di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Di Taman Nasional Lore Lindu, Anda dapat menjumpai 431 situs megalitikum yang terbaik di Indonesia. Ada yang berupa patung batu manusia, jambangan besar (kalamba), piringan (tutu’na), batu-batu cembung (batu dakon), mortir batu, dan tiang penyangga rumah yang berbeda-beda bentuknya. Berdasarkan hasil studi, diketahui bahwa situs megalitikum ini berasal dari masa 1300 SM. Rata-rata patung megalitikum di Lore Lindu ini memiliki tinggi antara 1,5 – 2,5 meter dan yang tertinggi adalah 4 meter.
6. Patung Annai Velangkanni, Medan
(Persis patung di Our Lady of Vailankanni Church di India)
Di Basilika Our Lady of Good Health (Our Lady of Vailankanni Church), Vailankanni, India, kita dapat melihat patung Bunda Maria yang mengenakan sari persis seperti wanita India. Velangkanni atau Vailankanni di India kini dikenal sebagai Lourdes dari Timur. Sungguh unik bahwa kita dapat menjumpai patung serupa di Medan. Anda bisa coba berkunjung ke Grha Maria Annai Velangkanni di Taman Sakura Indah, Jl Sakura III No 10, Tanjung Selamat, Medan. Walaupun ini adalah tempat beribadah bagi orang Kristen, namun tempat ini terbuka untuk umum. Anda dapat melihat bangunan gereja yang megah yang bentuknya menyerupai kuil Hindu. Di sini, Anda dapat melihat Patung Bunda Maria Annai Velangkanni yang mengenakan sari, persis dengan patung Annai Velangkanni di India. Patung Annai Velangkanni di Medan ini memang dikirim langsung dari India.
7. Pasar Terapung Banjarmasin
(Mirip pasar terapung di Thailand, Kamboja, dan Vietnam)
Pasar terapung merupakan pasar tradisional yang seluruh aktivitasnya dilakukan di atas air dengan perahu. Sangat unik menyaksikan perahu-perahu besar dan kecil yang saling berseliweran mencari pembeli dan penjual. Selama ini pasar terapung identik dengan wisata di Thailand dan Vietnam, padahal Indonesia pun punya pasar terapung. Pasar terapung di Indonesia dapat ditemui di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ada dua pasar terapung yang dapat kita datangi, yaitu Pasar Terapung Muara Kuin yang berlokasi di Sungai Kuin, Banjarmasin, dan Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Barang-barang yang dijual di pasar terapung ini umumnya adalah bahan makanan sehari-hari, seperti sayuran, buah, dan ikan. Namun ada juga yang menjual makanan siap saji seperti roti, kue, kopi, nasi, bahkan sate dan ikan goreng. Pasar terapung yang hanya ada pada pagi hari ini menjadi obyek wisata andalan Banjarmasin.
Itulah 7 bangunan/ tempat wisata Indonesia yang mirip luar negeri. Ini membuktikan, Indonesia pun tak kalah menariknya sebagai salah satu destinasi wisata. Yuk, kita jalan-jalan keliling Indonesia!